Manfaat Gizi Dari Kandungan Beras

Manfaat Gizi Dari Kandungan Beras

Beras adalah salah satu makanan pokok paling populer di seluruh dunia. Fakta bahwa ada lebih dari lima puluh ribu varietas sereal yang tersedia membuktikan nilainya dan penerimaan yang meluas. Secara umum, beras dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama - beras gandum dan beras putih. Kedua kategori ini sangat populer karena nilai gizi beras, sifat kuliner dan ketersediaannya yang mudah.

Mari kita simak beberapa fakta gizi nasi putih:



Apakah ada protein dalam beras?
Beras adalah sumber protein, vitamin dan mineral yang distributor beras medan ekonomis sangat baik seperti niasin, vitamin D, kalsium, serat, zat besi, tiamin, dan riboflavin. Nutrisi ini memainkan peran penting dalam meningkatkan banyak fungsi vital seperti metabolisme, kekebalan, dll. Ia juga kaya akan serat tak larut yang merupakan obat tepercaya untuk sembelit kronis. Struktur spons lembut dari serat membantu pergerakan usus lebih mudah. Karena merupakan sereal yang paling banyak dikonsumsi di dunia, berbagai pemerintah menginvestasikan banyak uang untuk mengembangkan varietas padi baru yang meningkatkan nilai gizi beras. Ini dapat memiliki dampak langsung pada jutaan orang yang mengkonsumsinya.

Manfaat kesehatan dari mengkonsumsi beras:

· Sumber energi yang kaya : Semua varietas beras, terutama beras merah, kaya akan karbohidrat, itulah sebabnya Anda merasa semua dipenuhi energi setelah diet yang terdiri dari nasi. Karbohidrat hadir dalam beras dapat dengan mudah dicerna dan diubah menjadi energi oleh tubuh.

· Manajemen kolesterol dan tekanan darah : Tidak ada lemak, kolesterol atau natrium yang berbahaya dalam beras. Faktanya, salah satu hal penting dari nutrisi beras pratanak adalah mereka dapat menjauhkan gumpalan di pembuluh darah Anda yang dapat menyebabkan kondisi jantung seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke. Kadar natrium yang rendah berarti sangat kecil kemungkinan pembuluh darah dan arteri Anda akan mengerut, menghasilkan tekanan tinggi. Padi liar dan varietas beras merah jauh lebih baik daripada nasi putih dalam kategori ini, karena sekam biji-bijian adalah tempat di mana banyak nutrisi berada; kulitnya dihilangkan dalam persiapan nasi putih.

· Pencegahan kanker : Beras kaya akan serat dan antioksidan alami seperti vitamin C, vitamin A, fenolik dan senyawa flavonoid. Mereka dapat merangsang antioksidan yang pada gilirannya menghilangkan radikal bebas sehingga mengurangi risiko pembentukan sel kanker. Makan nasi, bahkan dalam jumlah kecil, dapat melakukan keajaiban bagi metabolisme dan generasi antioksidan Anda.

· Perawatan kulit: India, yang merupakan produsen beras terbesar di dunia, juga terkenal dengan perawatan Ayurvedic kuno. Tidak mengherankan bahwa beras dan turunannya banyak digunakan dalam banyak perawatan Ayurvedic. Senyawa fenolik yang ditemukan dalam beras, terutama dalam beras merah atau liar, memiliki sifat anti-inflamasi. Beras juga dikenal dapat mencegah keriput pada kulit sebelum waktunya.

· Sifat-sifat pencernaan : Bagian kulit dari beras diyakini memiliki sifat-sifat pencernaan yang cukup, menjadikannya makanan yang paling umum diresepkan untuk orang-orang dengan gangguan pencernaan. Sebagai diuretik, sekam padi dapat membantu Anda menurunkan berat badan berlebih, menghilangkan racun dari tubuh seperti asam urat, dan bahkan menurunkan berat badan.

Ini adalah alasan mengapa Rice telah menjadi salah satu sereal yang paling disukai orang di seluruh dunia. Sudah waktunya untuk membuang kesalahpahaman beras menyebabkan obesitas dan menikmati diet beras yang masuk akal.